Khasiat Buah Pepaya

Viewed : 53 views

Sudah 2 minggu lebih buah-buahan import, seperti apel merah, apel hijau, anggur, jeruk sunkist atau jeruk mandarin hilang dari pasaran. Kebanyakan tersedia buah lokal yang memang tidak kalah lezat.

Baru kemarin hari Rabu, buah-buahan import mulai muncul lagi di salah satu supermarket swasta tapi dengan harga yang mahal yang kesemuanya kebanyakan diatas Rp.50.000,- Wow…

Buah import sebenarnya tidak dilarang, Menteri Pertanian [MenTan] Suswono menegaskan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan larangan impor buah dan sayur, “Yang ada hanya pengaturan saja, pengaturan jenis apa dan berapa volumenya dan kapan waktunya,” ujarnya pada Republika.

Kebijakan larangan buah impor dan sayur berlaku mulai Januari-Juni 2013 dengan skema pembatasan RIPH [Rekomendasi Impor Produk Hortikultura], berikut adalah 13 produk yang dilarang;Kentang, Kubis, Wortel, Cabai, Nanas, Melon, Pisang, Mangga, Pepaya, Durian, Bunga Krisan, Bunga Anggrek dan Bunga Heliconia.

Daripada pusing memikirkan mahalnya harga buah-buah impor yang memang terlihat lebih lezat, berair dan segar, lebih baik kita lihat salah satu buah yang paling banyak kita jumpai di manapun di Indonesia ini. Yup…Pepaya, salah satu dari banyak buah tropis yang merupakan jagoan Indonesia yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.




Buah pepaya kaya akan vitamin A dan vitamin C. Kandungan vitamin A dalam pepaya lebih banyak daripada wortel dan vitamin C nya lebih tinggi daripada jeruk. Setengah buah pepaya kecil dapat memenuhi 150% kebutuhan akan vitamin C yang diperlukan oleh tubuh sesuai yang dianjurkan para ahli kesehatan. Pepaya bebas kalori, bebas lemak dan bebas kolesterol, ia juga seumber yang baik dari kalium, folat dan serat.

Pepaya mengandung enzim yang bernama Papain. Enzim ini memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dialami oleh banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Papain dapat menceraikan serat daging yang keras sehingga digunakan dalam memasak sebagai pelunak daging.

Papain juga dapat memmecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk sebagai senyawa asam amino yang bersifat auto-intoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat penceranaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit yang muncul karena proses perncernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencernaan makanan yang lebih baik.

Selain itu Papain juga berfungsi membantu pengaturan asam amino  dan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.




Pepaya juga memilki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembang-biakkan bakteri yang merugikan dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus menjadi normal.

Pepaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini kandungan papain dalam pepaya sudah dikembangkan untuk kecantikan. Papain menjadi bahan dasar pembuatan krim dan pembersih muka. Papin dipercaya mampu melarutkan sel-sel mati yang melekat pada kulit terlepas, seperti noda dan flek pada kulit. Papin juga digunakan dalam pembuatan pasta gigi, karena fungsinya dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi.