Cara Menyimpan ASI yang Baik

Viewed : 42 views

Banyak para ibu merasa perlunya memerah ASI saat ibu yang bekerja sudah memasuki masa kerja kembali setelah cuti 3 bulan. Sehingga bekerja bukanlah menjadi halangan untuk memberikan ASI secara eksklusif untuk bayinya. Karena ASI tetap dapat diberikan dengan cara memperbanyak stok ASI Perah (ASIP).

Cara menyimpan ASI

  1. ASIP yang disimpan biasanya akan bervariasi warna, konsistensi dan aromanya. Hal ini tergantung dari apa yang dimakan oleh ibu. Jika susu disimpan dalam lemari pendingin maka bagian krimnya akan naik ke atas permukaan ASIP. Hal ini sangat wajar dan alami, cukup goyangkan saja ASIP yang sudah dihangatkan agar krim yang naik keatas dapat bercampur kembali.
  2. Ibu dapat menambahkan sejumlah kecil ASIP yang telah didinginkan ke wadah sama yang didinginkan untuk sepanjang hari itu saja. Hindari menambahkan ASI hangat ke ASI yang telah didinginkan.
  3. ASI perah sebaiknya disimpan dalam botol kaca yang sudah dicuci bersih dan dibilas dengan air panas. Gunakan dalam botol-botol kecil sehingga ASIP dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
  4. Tuliskan tanggal ASIP disimpan, dan gunakan ASIP yang paling lama.
  5. Jangan menyimpan ASIP terlalu penuh, sisakan sedikit ruang, sebab ASIP yang membeku akan mengembang.




Ketahanan ASI Perah

  1. Disimpan dalam suhu ruangan (19-25ºC) bertahan sampai 4-6 jam
  2. Disimpan dal am termos berisi es bertahan sampai 12-24 jam
  3. Disimpan dalam rak lemari es bertahan sampai 3-8 hari
  4. Disimpan dal am lemari pembeku / freezer bertahan sampai 3-4 bulan
  5. Disimpan dal am lemari pembeku / freezer khusus (-18ºC) bertahan sampai 6-8 bulan

Tips pemberian ASIP

  • Jangan memanaskan ASIP langsung di atas api, melainkan gunakan air hangat yang mengalir atau rendam dalam mangkuk air hangat untuk mencairkan ASI sebelum diberikan kepada bayi
  • ASIP yang telah dicairkan dan sihangatkan siap disajikan untuk diminum sekaligus, sisa yang tidak dihabiskan tidak bisa disimpan kembali di dalam lemari es atau freezer.