Nasihat untuk Pemalas dan Kemalasan

on
Viewed : 55 views

Pada saat liburan long weekend ini, seharusnya Jen dapat bisa pergi keluar kota dan menikmati hari-hari itu dengan anak-anaknya. Namun semua itu tidak mungkin dilakukan, dalam kekalutan luar biasa yang dialaminya setelah menikah, membuat Jen hidup seadanya.

Karir yang dahulu ingin diraihnya terasa tenggelam dalam ketidakpercayaandirinya. Uang tabugannya terkuras untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan dua anaknya. Jen merasa sesak dan sedih terus menerus, seperti mengasihani diri sendiri tiada habisnya.

Memandang ke arah lelaki yang telah hidup bersamanya selama 15 tahun pernikahan, Jen merasa terjebak dalam ketidakpastian masa depan. Lelaki itu sedang tertidur di siang hari bolong dengan tubuh besarnya yang belum dibasuh.

Mengetahui bahwa hanya dengan kemalasan maka kemiskinan akan datang, membuat Jen semakin gelisah tak menentu.

Lelaki yang telah membina rumah tangga bersamanya itu terbangun sejenak dan tertidur lagi, Jen memandang dengan nanar kepadanya. Siapakah lelaki ini? Lelaki pemalas yang menyebabkan kesusahannya ini? Apakah aku harus menghabiskan seluruh hidupku bersama dengan pemalas seperti ini? Jen berpikir dalam hatinya. Jadi bercerai?

Apakah memang perceraian jalannya? Mengapa kembali berpikir seperti itu? Ayo semangatlah Jen, kamu bisa melalui semua ini. Menjadi sosok perempuan yang kuat dan mandiri. Percakapan dalam hati yang terjadi dalam pikiran Jen seakan-akan berargumentasi.

Apa yang menjadi keinginan terdalam kamu, Jen? Menjadi apa yang kamu inginkan? Jika kamu ingin menulis, maka menulislah setiap hari tiada henti dan bosannya sampai terlihat hasilnya.

Jika kamu ingin melanjutkan S2 maka mulailah mengambil langkah dengan menempuh ujian IELTS!

Pergi keluar dan raih mimpimu!

Hati nurani Jen berteriak dalam pikirannya.

Suara hati itu tidak berhenti sampai disitu, puluhan nasihat muncul dalam pikiran Jen.

Berhenti menengok ke belakang, memang kamu tidak ada uang, uangmu habis untuk anak-anakmu juga dan kursus suamimu dahulu. Kamu telah salah meletakkan investasi pada orang lain walaupun itu pasanganmu sendiri. Namun jangan habis

Nasibmu ditentukan oleh dirimu sendiri, bukan oleh lelaki yang menjadi suamimu atau oleh saudaramu yang mengatai kamu!

Dan buat kamu yang masih berjibum dengan kemalasan dengan alasan apapun. Bangun dan jangan kecewakan orang tua kamu , pasangan kamu atau anak kamu, ya! Diatas semuanya itu, Jangan kecewakan Tuhanmu, sebab semuanya akan dipertanggungjawabkan di Hadapan Hadirat Yang Maha Kuasa.

Dalam Alkitab, kata “kemalasan” tertulis dalam 16 ayat. di kitab Pengkotbah, Keluaran, Titus dan 1 Timotius terdapat 1 ayat yang mengandung kata “Kemalasan.” Silahkan simak ayat-ayatnya.

Ams 19:15
Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.

Ams 6:6
Hai pemalas 1 , pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak

Ams 21:25
Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.

Ams 12:24
Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.

Ams 26:13
Berkatalah si pemalas: “Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!”

Ams 26:14
Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.

Ams 24:30
Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.

Ams 10:26
Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.

Ams 13:4
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Ams 15:19
Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.

Ams 19:24
Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.

Ams 6:9
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?

Ams 26:15
Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.

Ams 26:16
Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.

Ams 22:13
Si pemalas berkata: “Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan.”

Ams 20:4
Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.

Pkh 10:18
Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah.

Kel 5:17
Tetapi ia berkata: “Pemalas kamu, pemalas! z Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN!
Tit 1:12
Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: “Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas.”

1Tim 5:13
Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.