Kali ini sudah tidak bisa didiamkan lagi, ngapain juga si ‘Sontoloyo’ ngatain yang nggak nggak di belakang gue, ujar Jess dalam hati sambil menggerutu. Sepertinya ia sangat ahli dalam kehidupan gue… Gerutuan itu berlanjut dalam hati Jess, setelah ia mendengar sendiri anggapan kakaknya mengenai keputusan Jess yang dinilai keliru dengan tetap mengambil keputusan untuk tetap tinggal di kota daripada pindah kembali ke kampung halamannya. Merasa disudutkan, Jess ingin menanggapi segera dengan amarah… Tetapi… STOP DISINI SAJA! Belajar mengatasi emosi negatif saat mendapatkan komentar pedas dan nyinyiran orang.

Orang yang telah mengkomentari hidup Anda, tidak layak untuk memperoleh penjelasan. Orang yang merasa lebih pandai dalam menjalani kehidupan Anda, tidak perlu untuk segera ditanggapi dengan emosi. Tetap tenang dan anggun dalam menanggapi omongan tersebut. Seperti layaknya seorang bangsawan yang beretika, seperti seorang akademia yang berpendidikan dan berakhlak, Anda berbeda dengan mereka. Anda adalah STAR yang selalu berlaku STOP, THINK, ASSES dan RESPOND dalam menanggapi atau mengatasi emosi negatif.

Apa itu S.T.A.R?

1.STOP (Diam)

Ada peribahasa dalam bahasa Jawa, “Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip”, yang artinya sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup. Saat Anda merasakan emosi negatif, secara manusiawi akan muncul rasa amarah, umpatan dan tindakan yang kemudian akan disesali, karena menyebabkan hubungan merenggang atau bahkan lebih buruk lagi jika berakhir di kepolisian dan meja hijau.
Jika Anda telah berpikiran dewasa, maka diamlah sejenak. Dengan kesadaran penuh, Anda harus berhenti dulu. Jangan biarkan emosi Anda berlarut-larut dalam perasaan tersebut. Teriak “TIME-OUT” di dalam hati. Latih emosi Anda secara spontan, jika belum bisa pada saat pertama kali Anda mencoba, cobalah kembali di emosi negatif lainnya. Belajar untuk menghentikan emosi secara spontan akan berhasil jika terus dilatih, sehingga semakin efisien dalam mengontrol emosi Anda.

Apa Saja Emosi Negatif itu?

Emosi negatif adalah perasaan yang tidak menyenangkan dan mengganggu, biasanya diekspresikan dari bentuk ketidaksukaan seseorang terhadap sesuatu. Semua orang pasti pernah mengalami emosi, itulah antena sosial manusia, ada emosi positif dan emosi negatif.
Emosi negatif mencakup rasa takut, rasa bersalah, khawatir, marah, cemburu, curiga, stres, sedih, frustrasi dan lain lain.

Emosi negatif perlu ditata dan dikendalikan agar tidak berlebih, yang tentunya akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri dan orang disekeliling Anda. Misalnya, orang sering marah cenderung lebih rentamn mengalami masalah kesehatan baik fisik (seperti; jantung, darah tinggi, kolesterol, diabetes) maupun mental (seperti; kecemasan, depresi, stres kronis)

2.THINK & ASSES (pikirkan dan nilai)

Anda mungkin memerlukan waktu yang sangat singkat untuk mengambil keputusan untuk STOP dan THINK, dalam jeda waktu yang singkat, dimana Anda Stop dan Diam, dorong diri Anda untuk berpikir secara rasional dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri.

• Think
  T = Is it True?
  H = Is it Helpful?
  I = Is it Inspiring?
  N = Is it Necessary?
  K = Is it Kind?
• Asses
  Kemudian Anda menilai dari semua jawaban itu dengan cepat dan mengambil keputusan yang terpisah dari interpretasi diri sendiri dan kemampuan untuk mengubah atau tidak.

3.RESPOND

Dan dalam waktu yang sangat singkat, mungkin dalam hitungan detik, Anda perlu untuk STOP, THINK dan ASSES,  hingga me-RESPOND dengan nalar dan fikiran jernih serta rasional dan mempertimbangkan dampak dari respon yang Anda lakukan. Respon bisa dalam bentuk ucapan, tindakan, atau diam sambil mengalihkan ke topik yang lain.

Gak usah dibuat ribet, tidak usah diambil hati dan lanjutkan saja

Image on Freepik