5 Cara Mudah Mengajari Anak Bicara

Viewed : 182 views

Saya rasa ada dua hal yang selalu ditunggu-tunggu saat menjadi orang tua, yaitu kata-kata pertama dan langkah pertama dari anak tercinta. Pada tahap awal perkembangan anak, saya termasuk ibu yang penuh rasa khawatir, terutama ketika anak terlambat dalam melakukan sesuatu sesuai tahap perkembangan mereka. Dan berbicara termasuk salah satu kekhawatiran saya saat itu, kekhawatiran  memiliki anak yang bisu. Sehingga saya banyak mengajari anak bicara dengan memberikan banyak stimulasi kepada anak.

Para ahli menyarankan agar orang tua baik ayah maupun bunda dapat memberikan stimulasi dalam komunikasi dengan anak. Semakin seringnya stimulasi tersebut dilakukan, makin cepat kemampuan berbicara pada anak.

Saya membagikan beberapa tips mengajari anak bicara, yang dapat  dilakukan dengan mudah oleh Ayah dan Bunda, maupun orang terdekat anak kita.




3. Jangan meniru ucapan Balita

Picture 3 of 5

Memang bukan bacaan penuh politik atau ekonomi yang hendak dibacakan oleh Anda sebagai dongeng sebelum tidur buat mereka. Namun bicara seperti bayi tidak dianjurkan disini, karena hal ini bukan mengajari anak bicara.

Ucapan bayi memang terdengar lucu dan menggemaskan, namun dengan mengatakan kembali berarti Anda mengatakan kata-kata itu benar. Batita kadang mengucapakan “Wawa” untuk bawa, “Dada” untuk Papa, “Yayah” untuk Ayah, “Mam” untuk Makan, “Num” untuk minum dan lain-lainnya. Ucapan bayi ini merupakan perkembangan tapan linguistik mereka. Dan kita seharusnya mengarahkan kata-kata atau ucapan anak kita menjadi benar, ketika anak berkata “Num” maka kita katakan “Minum, memang baik untuk tubuh.”





Sumber: Mommyshorts