Aku berteriak
AKU CINTA TUHAN KU….
Suara ku sangat kuat
Kegembiraan ku meluap
Aku bersukacita, sebab Allahku menetap dan mengasihiku
Tubuh ini gemetar, melihat perbuatan Tuhan ku
Ya, Dia yang Maha Tinggi rela menengok dan merawat dari kesusahanku
Dia yang Maha Mulia mengulurkan tangan Nya yang kokoh kepadaku
Panas mengalir di dalam kepalaku, mengalirkan air mata hangat yang menitik keluar
Aku menangis dan bersimpuh di hadapan Kasih Nya
Kasih Nya kepada ku sungguh besar
Uluran tangan Nya bukanlah yang pertama
Pertolongan Nya selalu ada
Aku yang kadang tidak menyadarinya, bahwa Ia ada dan telah membantuku
Ketika aku kesepian, dan sendiri dalam luka, sulit dan sedih
Aku minta tolong agar Tuhan membukakan mata hati ku
Agar aku melihat apa yang telah dilakukan Nya dalam hidup ku
Agar aku menyadari apa yang hendak direncanakan Nya
Dengan bersimpuh aku berdoa
Dengan menangis aku memohon
Dengan penuh harapan aku mengakhiri doa
Dengan semangat kembali kujalani kesepian
Kini Tuhan membukakan mata hati ku
Untuk pertanyaan yang kutanyakan pada Nya
Seakan mendengar degupan jantung ku
Seakan merasakan kasihnya mengalir melalui darahku
Tuhan ku telah menjawab doaku
Tuhan ku berkata-kata kepada ku
“Inilah rencana Ku padamu, anak Ku….”
Kata-kata itu mengalir lembut dalam hati ku
“Lakukanlah apa yang kau mau, karena kau punya kebebasan…”
“Ingatlah satu hal, bahwa Aku menyertai mu, dan jangan takut.”
“Sekali-kali Aku takkan meninggalkan mu, karena kamu adalah anak Ku.”
Tergugu karena takjub
Menangis karena bahagia
Aku cinta Tuhan ku….
Ku yang dahulu hidup dalam dosa
Ku yang terdahulu berpegangan pada apa yang kumiliki,
Dan satu persatu semua yang kumiliki, luluh, pergi
Yang dulu ada dan kubanggakan adalah sia-sia
Kini aku berada dalam Bapa ku, dan aku tak mau menukarnya untuk apa pun