“Asik, Rainbow cake!” ajar anak-anak dengan riangnya menyambut Rainbow Cake yang kubeli dari bakery dekat rumah. Begitu menggemparkannya Rainbow Cake atau Kue Pelangi dalam bahasa Indonesianya ini, sampai-sampai hampir di tiap bakery dapat begitu mudah dijumpai.

Penasaran siapa sih pencetus utama dari Rainbow cake ini dan apa yang melatarbelakanginya? Aku duduk di kursi dan mulai memainkan jariku diatas keyboard, mencoba bertanya kepada ‘mbah Google’.

Asal usulnya berasal dari seorang mahasiswi yang bernama Kaitlin Flannery dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Berawal dari keinginannya memberikan kejutan untuk sahabatnya yang akan berulang tahun, Kaitlin membuatkan sebuah cake yang berlapis warna-warni seperti pelangi dengan lapisannya pengisinya berwarna putih dan krim luarnya juga berwarna putih.

Sahabat Kaitlin ini sangat menyukai pelangi dan kejutan yang dibuat oleh Caitlin untuk hari ulangtahunnya juga sangat lezat dan indah. Kaitlin Flannery kemudian mempromosikan Resep Rainbow cake ini dalam blog onlinenya, yang ternyata menarik banyak kalangan yang telah melihat cake tersebut.

Dan dari situlah semakin dikenalnya Rainbow Cake di seluruh dunia yang tersebar memalui banyak media sosial. Dan bahkan salah satu dedengkot terkenal The Martha Stewart Show mengundang Kaitlin pada bulan April 2012 ke acara nya.

Di acara tersebut Kaitlin mempraktikkan proses pembuatan Rainbow Cake, sehingga makin dikenal lebih luas.

Setelah membaca dan mengetahui hal ini saya sangat kagum dengan Kaitlin Flannery, karena diawali dari sikap perduli dan penuh kasih kepada sahabatnya, segala ketulusan dan keseriusannya berbuah manis.

Perbuatan baik memang tidak pernah sia-sia.