Memaafkan

Viewed : 45 views

Sulitkah untuk memaafkan? Tentu ya, terlebih lagi jika amat menyakitkan.

Tahukah salah satu ajaran Yesus yang mengatakan kita harus mengasihi musuh kita, karena apa kelebihannya jika kita hanya mengasihi orang yang baik kepada kita, karena orang jahat dan tidak mengenal Tuhan juga berbuat demikian. Maka dari itu kasihilah musuhmu dan doakan mereka dalam tiap doamu.

Dalam doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus pun mengatakan “Ampunilah kami, seperti kami mengampuni yang bersalah kepada kami.”

Jadi tetap sulitkah untuk kita memaafkan orang yang telah begitu menyakiti kita? Karena jika tidak adalah suatu kebodohan dan kerugian bagi diri kita sendiri, karena perlahan dan pasti hati kita akan mati.

Pribadiku pernah mengalami kesulitan untuk mengampuni, butuh waktu yang lama. Tapi kerap terus aku doakan dalam nama Tuhan, kadang teringat saja, hati ini terasa sangat sedih sekali. Dan sekali lagi Tuhan menjawab doaku.




Seminggu yang lalu saudaraku meminta maaf atas segalanya dan berharap untuk memulai lembaran kehidupan baru dalam hubungannya dengan Tuhan, keluarga dan saudaranya. Kami menangis berpegangan tangan, seakan semua sakit hati larut sudah.

Kusadari dari dahulu walaupun sebelum dan sesudah perselisihan maupun sebelum dan sesudah maaf-memaafkan, aku masih mengasihi saudaraku. Aku akan terus mendoakannya, terus dan selamanya.

Minggu kemarin adalah suatu kenangan yang manis dalam hubunganku dengan saudaraku.Doaku tidak hanya berhenti disini, akan terus ada doa-doa yang kutaburkan untuk semua orang yang kutahu bahwa ia membutuhkan doa.

Sungguh memaafkan adalah suatu keindahan yang terbungkus dalam kantong kedamaian yang indah yang Tuhan berikan pada seluruh umat manusia. Jika belum dapat memaafkan, berdoalah. Karena Tuhan kita yang Maha Besar tahu rasa sakit kita, dan akan menyembuhkannya dengan cara-Nya yang ajaib.

Tuhan Memberkati