Menghindari Kecelakaan Terjatuh bagi Orang Tua

Viewed : 53 views

Bahaya jatuh adalah berbahaya bagi semua umur, tapi untuk orang yang sudah berumur, mungkin akan mematahkan tulang mereka. Terutama bagi orang tua yang memiliki penyakit yang disebut Osteoporosis.

Penyakit seperti osteoporosis yang termasuk penyakit yang tidak kentara dapat membuat tulang menjadi lemah tanpa gejala. Dan besar kemungkinan Anda tidak akan mengetahuinya sampai Anda memiliki benjolan, atau jatuh akibat tulang patah.

Kecelakaan terjatuh disebabkan oleh beberapa faktor

  1. Tersandung sesuatu
    Tersandung karena peletakan barang di lantai, baik mainan anak, keset atau karpet.
  2. Terpleset atau tergelincir sesuatu
    Hal yang paling sering menimpa orang tua di Indonesia adalah tergelincir atau terpleset di kamar mandi. Karena di Indonesia kebanyakan kamar mandi menggunakan bak penampungan sehingga lantai kamar mandi kerap basah.
  3. Refleks yang lambat sehingga sulit menjaga keseimbangan
  4. Kekuatan otot yang berkurang
  5. Pandangan yang tidak jelas
  6. Sakit
  7. Sedang dalam pengaruh obat
    Obat-obatan yang memberi pengaruh seperti pusing, bingung dan lambat antara lain; obat untuk tekanan darah, obat jantung, pelemas otot, obat tidur dan obat diuretik.
  8. Minum minuman beralkohol
    Minuman alkohol dapat memperlambat refleks, mngubah keseimbangan dan menyebabkan rasa pusing atau mengantuk.

Mengingat bahaya akibat dari jatuh bagi orang tua, amat disarankan untuk mengadakan pencegahan terutama bagi Anda yang tinggal bersama dengan orang tua, sehingga kecelakaan jatuh dapat dicegah seminimal mungkin.




Cara menghindari kecelakaan terjatuh pada orang tua

1. Jaga kerapihan barang, agar barang tidak berserak di lantai.
2. Jaga selalu kebersihan daerah yang selalu basah seperti kamar mandi, dapur, dan area servis lainnya.
3. Gunakan lantai berglatsur untuk di daerah basah, atau pasang karpet dari plastik atau karet yang anti licin.
4. Gunakan karpet akan lebih baik.
5. Gunakan sepatu bertumit rendah
6. Jangan berjalan dengan kaus kaki, sandal atau stoking
7. Gunakan karpet yang anti licin
8. Pasang pegangan tangan di tangga dan kamar mandi
9. Selalu siapkan senter di sisi tempat tidur, agar tidak meraba dalam gelap ketika terbangun di malam hari
10. Gunakan tongkat atau walker ketika berada di luar rumah
11. Memakai sepatu sol karet anti licin.

Keseimbangan tubuh  dan reflek tubuh, juga amat berperan dalam menghindari kejatuhan. Latihlah keseimbangan tubuh bersama dengan anak Anda dengan cara:

  1. Berdiri pada satu kaki selama satu menit, dan lakukan hal yang sama dengan kaki sebelahnya. Tingkatkan waktunya dan juga dengan mata yang tetututp atau tanpa berpegangan sesuatu.
  2. Berjinjit di atas jari kaki Anda selama hitungan sepuluh, berhenti, dan relakskan kaki dengan cara mengocok atau mengoyang-goyangkannya dan ulangi kembali.
  3. Buat lingkaran besar dengan panggul Anda, kemudian ulangi dengan arah yang berbeda. Jangan menggerakkan bahu atau kaki Anda. Ulangilah selama lima kali.

Hal perlu diperhatikan ketika Anda berlatih untuk meningkatkan keseimbangan dan reflek tubuh adalah, selalu lakukan dengan pengawasan anak Anda, jika memungkinkan. Hal ini berguna agar Anda tidak jatuh saat melakukan latihan keseimbangan ini.